Sabtu, 01 Juni 2013

Mengenal Abah Nasrudin, bapaknya lele sangkuriang

Banyak hal yang kita bahas tentang lele sangkuriang, namun kita belum menyinggung pionirnya, sang "penemu" lele sangkuriang dia adalah Abah Nasrudin. Pria yang Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Bogor adalah orang yang pertama kali mengembangbiakan Lele sangkuriang. Berikut Profil Singkat si Bapak Lele Sangkuriang ini.

Lahir di Bogor, 11 Mei 1950. Mulai berkenalan dengan dunia budi daya lele sejak tahun 2001. Tanpa seorang guru yang membimbingnya, ia sempat jatuh-bangun melakoni usaha budi daya lele. Namun, pengalaman panjang itu membawanya kepada kesuksesan yang kini ia nikmati.

Di pekarangan rumah dengan luas sekitar 12.000 m2, penulis berhasil mengembangkan usaha pembenihan dan pembesaran lele sangkuriang. Kini, pria yang tak tamat pendidikan sekolah dasar ini telah menjadi "maestro" lele sangkuriang. Bahkan, "jurus-jurus"nya membuat beberapa kalangan tercengang. 
la pun berhasil menciptakan atau meramu cairan herbal yang memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat menciptakan kondisi air yang sesuai dengan kebutuhan lele, merangsang pertumbuhan pakan alami, dan untuk pengobatan ikan. Hebatnya, temuannya tersebut tidak dibisniskan, melainkan dibagikan cuma-cuma kepada siapa saja yang memerlukan. 
Beberapa teknik budi daya lele yang diterapkan penulis terkadang "taklazim” Misalnya, ia mengajarkan agar mencampur indukan jantan dan betina dalam satu kolam pemeliharaan indukan. Hal yang tak pernah "difatwakan" oleh pakar perikanan lainnya, karena dikhawatirkan bisa memicu pemijahan liar. 
Hal lainnya, ia menyarankan kepada petani untuk tidak membuat tenda di atas areal kolam. Dengan kata lain, membiarkan kolam terpapar langsung sinar matahari dan guyuran air hujan. Hal ini biasanya ditakutkan banyak petani karena dapat menyebabkan fluktuasi suhu air karena panas dan hujan. 
Selain kedua hal tersebut, masih banyak teknik-teknik lain yang ia tawarkan dan terbukti ampuh. Di tangan Abah Nas, sapaan akrab penulis, lele sangkuriang yang memang varietas unggul tersebut semakin unggul. Panen lebih cepat dengan kualitas ikan yang dihasilkan sangat prima. 
Kepiawaiannya membawa namanya kian melambung. Apalagi setelah berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik meliput profilnya. Kini, setiap hari tamu yang datang ke rumahnya tak ada habisnya, baik yang hendak memesan benih atau sekadar bertanya mengenai teknik budi daya lele sangkuriang. Selagi berada di rumah, penulis setia menemani tamunya dan melayani setiap pertanyaan tentang budi daya lele sangkuriang dari A sampai Z.
Sumber: http://agromedia.net/penulis/nasrudin.html
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar