Kamis, 30 Januari 2014

Langkah-langkah Pemijahan Buatan dengan cara Streeping (Pengurutan)

Satu lagi postingan menarik di KLS, member-member kls memang tidak sungkan-sungkan dalam berbagi ilmu. berikut adalah postingan tentang Langkah-langkah Pemijahan Buatan dengan Cara Streeping (pengurutan) dari agan Rudi Raisya.

Analisis, Artikel, Cacing, Sutra, Fakta, Data, Kisah, Sukses, Lele, Sangkuriang, Panduan, Tips, Trik, Pembenihan
Assalamualikum Wr.Wb.
Para aganagan KLS Berikut saya jabarkan proses pemijahan secara Buatan Streeping (pengurutan). langsung aja ya gan.

Bismilahirrahmanirrahiim
Pemijahan secara buatan yaitu perlakuan pemijahan. pembuahan dilakukan oleh campur tangan manusia. proses pengeluaran telurnya menggunakan proses streeping (pengurutan). Untuk Keberhasilan Pemijahan ini sangat ditentukan oleh tingkat kematangan gonad induk yang benarbenar siap untuk dipijahkan agar benih yang dihasilkan berkualitas.

A. Pemilihan Induk

a. Ciri-ciri induk lele Betina yang saya alami
  • Lihat dari alat kelamin warnanya kemerahan dan tampak agak membesar. Bagian perut tampak membesar ke arah anus, jika diraba terasa lembekJika bagian perut secara perlahan diurut ke arah anus, akan keluar beberapa butir telur berwarna kekuningkuningan berukuran relatif besar. Tapi jangan terlalu keras mengurutnya kasihan nanti indukannya.
  • Dilihat dari pergerakannya agak lambat dan tidak terlalu agresif

b. Ciri-Ciri Induk Jantan yang saya alami
  • Alat kelamin tampak jelas dan lebih runcing di ujungnya kelihatan warnanya kemerahan
  • Apabila di urut akan keluar cairan putih kental seperti (ingus)
  • Warna tubuh agak kemerahmerahan
  • Tubuh ramping, gerakannya lincah.

B. Proses Streeping dan Pembuahan

1. Alat dan Bahan
a. Alat
  • Bak Permanen/Aquarium
  • Mangkok/Baskom
  • Gunting
  • Timbangan
  • Tissue
  • Bulu Ayam
  • Kakaban / Atau Bisa juga pakai nampan
  • Spuid (Suntikan)
  • Ember
  • Serokan Induk
  • Golok
  • Lap/Handuk

b. Bahan
  • Ovaprim
  • Aquades / Aqua Gelas. (tapi yang bagus di pakai aquades)
  • Induk Jantan
  • induk Betina
  • Larutan NaCl (Natrium Clorida/ Larutan Infus)

c. Cara Kerjanya

  1. Siapkan Alat dan Bahan yang diperlukan terlebih dahulu
  2. Lakukan pemilihan induk sesuai dengan kriteria 
  3. Setelah induk terpilih lakukan penimbangan ( tujuannya agar mudah menentukan dosis Hormone yang akan digunakan.
  4. Setelah ditimbang lakukan perhitungan dosis hormon yang akan disuntikan, (saya biasa pakai dosis. Ovaprim 0.3ml/Kg. dan Aquades 1ml/kg. aquades fungsinya mengencerkan ovaprim.
    setelah dosis didapat lakukan penyuntikan induk jantan dan betina disuntik sesuai dengan dosis. letak posisi penyuntikan di bagian punggung dengan kemiringan 45derajat. usahakan larutan ovaprim yang ada di spuid tidak ada gelembungnnya. penyuntikan dilakukan bisa malam hari atau pagi hari jam 05.00. sebaiknya lakukan penyuntikan pada pagi hari tujuannya pada waktu streeping bisa dilakukan pada siang hari.
     
  5. Setelah disuntik masukkan induk tersebut ke ember secara terpisah antara induk jantan dan betina dan biarkan selama kurang lebih 810 jam.
    sekitar 8 jam induk di cek tingkat ovulasinya. apabila di dasar ember terlihat ada telur berarti induk siap di streeping (di urut) untuk mengeluarkan telur. apabila 8 jam masih belum terlihat adanya telur di dasar ember bisa dilakukan pengurutan ke arah anus kalau keluarnya lancar berarti sudah siap.
    setelah betina siap
  6. Lakukan pembedahan induk jantan untuk di ambil spermanya, selanjutnya sperma dicuci dari darah menggunakan NaCL. lalu di lap menggunakan tissue.
    lakukan pengguntingan atau dicacah lalu tampung di mangkok sambil di encerkan menggunakan NaCL 100ml. (catatan Tangan basuh terlebih dahulu dengan larutan NaCL supaya steril dari air. mangkok juga harus kering jangan ada air.)
  7. Ambil induk betina Lakukan Proses Streeping Untuk dikeluarkan telurnya tampung pada mangkok atau baskom. untuk memegang induk agar diam pakai handuk setengah kering. lakukan pengurutan sampai telur habis. ( catatan apabila pengurutan tidak lancar jangan dipaksakan itu bisa mengakibatkan keluar darah. )
  8. Setelah telur siap dibuahi sperma. masukan Sperma yang ada pada mangkok tadi kepada mangkok atau baskom yang sudah berisi telur. aduk hingga rata menggunakan bulu ayam secara perlahan.
    setelah merata telur di tebar di bak/ aquarium yang sudah berisi kakaban atau jenis lainnya yang bisa dipakai untuk menempel telur. untuk penebaran telur jangan sampai menumpuk kalau menumpuk dapat menghambat proses penetasan.
  9. Telur akan menetas selam 24 jam30 jam tergantung pada suhu air.

Sekian Dulu gan informasi yang bisa saya berikan untuk kekurangannya mohon ditambahkan untuk yang lebihnya jangan di kurangi. hasil karya Rudi Raisya. saya membutuhkan kritik dan saran

Semoga bermanfaat
Wassalamualikum Wr.Wb

Kunjungi artikel ini langsung di KLS. 

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar