Pertanyaan klasik yang sering sekali ditanyakan oleh peternak ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air asin. Mengingat harga pakan yang kian hari kian melambung, maka membuat pakan sendiri merupakan solusi terbaik bagi peternak.
Pakan ikan yang diproduksi dari bahan baku lokal, biasanya akan menghasilkan kualitas produk yang lebih bagus dibandingkan pakan dengan bahan baku impor. Bahan baku lokal yang dapat digunakan untuk pembuatan pakan ikan antara lain jagung, tepung ikan, dedak padi atau gandung, bungkil kedelai, minyak ikan, minyak sawit, mineral serta asam amino. Yang terpenting bahan tersebut mengandung protein, bernutrisi tinggi, mudah diolah dan dihaluskan, tidak mengandung racun, serta mudah diperoleh di daerah tersebut.
Agar pakan yang diproduksi, mencukupi nutrisi yang dibutuhkan setiap ikan. Maka para produsen meramu pakan untuk masing – masing ikan, dengan komposisi yang berbeda disesuaikan dengan jenis ikan.
Sebagai gambaran berikut kami berikan informasi 5 garis besar pembuatan pelet ikan, yang kami kutip dari Majalah Ide Bisnis edisi 04/September 2010.
- Masing – masing bahan (bahan baku utama dapat menggunakan ikan) dihaluskan dengan bantuan mesin hammer mill
- Setelah itu, bahan yang telah dihaluskan kemudian diayak
- Bahan yang sudah jadi tepung kemudian ditakar sesuai komposisi masing – masing, dan dicampur dalam mesin mixer
- Supaya aroma pakan mucul,bahan baku dikukus dalam peranti steam
- Selanjutnya dicetak menjadi butiran pelet, menggunakan mesin cetak pelet
- Dan terakhir proses pendinginan, yaitu dengan cara mengeringkan pelet menggunakan alat blower.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar